Sejarah Singkat Asia Tenggara

By Detik Aceh Admin Pada Selasa, 26 Februari 2013 0 komentar

Asia Tenggara mulai muncul pertma kali ketika pada zaman prasejarah. Kebudayaan dan masyarakat Asia Tenggara seiring berjalannya waktu berkembang menjadi beragam suku, etnik, budaya dan bangsa yang mencirikhaskan pada tiap-tiap kelompok. Dengan dipengaruhi juga dari budaya India dan Tionghoa dan pada masa pasca kolonialisme, buadaya arab dan budaya Eropa yang besar bagi masyarakat Asia Tenggara pada umumnya.

Prasejarah

Masyarakat pertanian awal

Pertanian merupakan pokok dari perkembangan alami yang berasal dari kebutuhan. Sebelum pertanian, berburu dapat memenuhi kebutuhan makanan. Masyarakat Asia Tenggara telah melakukan berbagai kegiatan domestikasi baik berupa hewan maupun tanaman seperti memelihara anjing, ayam, dan babi beribu-ribu tahun yang lalu. Makanan terkait dengan status sosial. Apabila makanan tersedia berlebih, orang mengadakan pesta besar dan semua orang boleh makan sepuasnya.

Orang-orang kaya seperti ini biasanya bekerja bertahun-tahun mengumpulkan makanan atau kekayaan yang dibutuhkan untuk pesta-pesta ini. Kebaikan orang-orang kaya itu akan diingat oleh masyarakat, menjadi semacam tabungan budi untuk masa yang akan datang. Kebiasaan ini tersebar di seluruh wilayah Asia Tenggara, bahkan sampai ke Papua. Masyarakat dengan ciri seperti ini dikenal sebagai masyarakat agraris.

Pada saat tekanan jumlah penduduk mencapai titik yang membutuhkan intensifikasi pertanian, berkembang teknik bercocok tanam, seperti menanam ubi jalar di Papua atau menanam padi di wilayah Indonesia lainnya. Para ahli prasejarah berpendapat, teknik bercocok tanam padi sawah dikenal masyarakat Asia Tenggara dari Tiongkok, khususnya lembah Sungai Yangtse dan Yunnan.[rejo-mulyo]

0 komentar di Sejarah Singkat Asia Tenggara: